Categories
Artikel

Apa sih yang unik dari BANGGA Papua?

Sebenarnya banyak yang unik dari program ini. Untuk saat ini, saya ingin memulai dari peran perempuan.

BANGGA Papua menyediakan dana kepada ayah dan ibu orang asli Papua (OAP) untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak mereka, terutama yang berusia empat tahun ke bawah. Dana ini tidak diberikan secara tunai seperti program-program lain di Papua, tetapi ditransfer ke rekening bank. Hanya ibu atau wali anak penerima manfaat yang berhak membuka rekening bank dan menerima dana tersebut.

Ini adalah hal baru. Biasanya, dana diberikan kepada ayah/suami atau melalui kepala kampung, dan disediakan secara tunai.

Di BANGGA Papua, ibu dinilai berperan penting dalam keluarga, termasuk untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas. Seperti dikatakan oleh Elisa Kambu, Bupati Asmat, “Pembentukan SDM yang kita harapkan itu mulai dari rumah. Dan peran di rumah lebih banyak ibu.  Lewat BANGGA Papua, ibu dipersiapkan untuk membuat perencanaan masa depan anaknya.”

BANGGA Papua sedang berupaya menempatkan perempuan dalam kedudukan yang sama dengan laki-laki. Ini bukan upaya yang mudah mengingat budaya patriarki yang kuat di Papua. Ketika BANGGA Papua mensyaratkan dana program diberikan hanya kepada ibu, bukan bapak, hal ini menggarisbawahi pentingnya peran ibu dan kesejahteraan anak.

Tentunya upaya ini tidak mudah dilakukan. Ada tantangan di sana sini. Untuk menjawab tantangan ini, pelaksana program BANGGA Papua bekerja erat dengan pihak-pihak yang didengar dan dipercaya masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, kader posyandu dan bidan.

Meski banyak rintangan, sampai saat ini, BANGGA Papua telah berhasil melakukan pembayaran dana kepada penerima manfaat sebanyak tiga kali.

Penulis: Desi Mutialim

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *