BANGGA (Bangun Generasi dan Keluarga Papua Sejahtera) BANGGA Papua adalah program perlindungan sosial, inisiatif Pemerintah Provinsi Papua yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya orang asli Papua melalui peningkatan gizi dan kesehatan anak. Program ini seluruhnya dibiayai dengan Dana Otsus Papua. Ada lima prinsip dasar BANGGA Papua.
Untuk tahu lebih banyak tentang program BANGGA Papua
BANGGA Papua seluruhnya menggunakan dana otonomi khusus Papua yang diperuntukkan untuk Orang Asli Papua
Penerima manfaat adalah Orang Asli Papua, atau yang salah satu orang tuanya adalah Orang Asli Papua
Penerima dana adalah anak usia 4 tahun ke bawah
Dana yang diberikan sebesar Rp.200.000 per anak per bulan kepada penerima manfaat.
Dana ditransfer ke rekening atas nama ibu/wali sah di Bank Papua
Dana untuk gizi & kesehatan anak serta akses anak ke layanan kesehatan.
Sejak 2017, BANGGA Papua diimplementasikan
di tiga kabupaten pilot project, yaitu
(1) Kabupaten Asmat,
(2) Kabupaten Paniai, dan
(3) Kabupaten Lanny Jaya.
Pencairan dana pertama BANGGA Papua dilaksanakan mulai bulan Desember tahun 2018. Pencairan dana dilakukan secara serentak di tiga kabupaten uji coba. Transfer dana ke rekening penerima manfaat dilakukan untuk:
Di bawah ini adalah dokumentasi pencairan dana pertama di tiga kabupaten uji coba BANGGA Papua tahun 2018
Ratusan anak dan ibu/wali penerima manfaat berkumpul saat pencairan dana program BANGGA Papua.
Melanjutkan pencairan dana BANGGA Papua tahun 2018, di tahun 2019 Sekber Provinsi Papua dan Sekber tiga kabupaten uji coba bekerjasama dengan Bank Papua kembali mengadakan
Masih banyak penduduk asli Papua yang belum memiliki NIK. Masih banyak juga anak-anak asli Papua yang belum memiliki akte lahir. Tetapi karena mau menjadi penerima
BANGGA Papua tidak hanya memberi dana tapi juga pengetahuan, agar penerima manfaat paham ttg pentingnya gizi utk anak-anak mereka. Maka diharapkan, penerima manfaat menggunakan dana
Pada 21 November 2017, Gubernur Lukas Enembe meluncurkan program BANGGA Papua yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua, melalui peningkatan gizi dan