Categories
Artikel

Memperbaiki Data Kependudukan OAP

Masih banyak penduduk asli Papua yang belum memiliki NIK. Masih banyak juga anak-anak asli Papua yang belum memiliki akte lahir. Tetapi karena mau menjadi penerima manfaat #BANGGAPapua, mereka akhirnya mengurus dan melengkapi dokumen kependudukan itu.

Punya NIK menjadi syarat utama menjadi penerima manfaat BANGGA Papua. Tanpa NIK, mereka tidak bisa menerima dana. NIK dibutuhkan untuk validasi kelayakan penerima manfaat. NIK juga dibutuhkan untuk membuka rekening bank ibu/wali penerima manfaat karena dana ditransfer langsung ke rekening ibu/wali.

Urusan punya NIK ini memang tidak mudah. Tetapi Sekber Kabupaten Lanny Jaya, Asmat dan Paniai bekerja keras bersama dengan Dinas Dukcapil untuk memastikan, semua penerima manfaat punya NIK.

Pada akhirnya, salah satu dampak positif BANGGA Papua adalah pencatatan data kependudukan yang lebih baik, khususnya untuk orang asli Papua.

Bagikan:
Categories
Artikel

Dana Diberikan, Pengetahuan Ditransfer

Sosialisasi saat pencairan dana

BANGGA Papua tidak hanya memberi dana tapi juga pengetahuan, agar penerima manfaat paham ttg pentingnya gizi utk anak-anak mereka. Maka diharapkan, penerima manfaat menggunakan dana yang diberikan secara benar yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anak mereka yang berusia 4 tahun ke bawah.

Masyarakat perlu diberikan pemahaman bahwa dana 200 ribu yang disediakan, bukanlah tujuan utama program. 200 ribu mungkin tidak cukup. Dana ini utk menyemangati dan mendorong orangtua agar mau memprioritaskan pemenuhan kebutuhan anak-anaknya.

Edukasi pemanfaatan dana membutuhkan kerja keras dan dukungan banyak pihak. Sekber Kabupaten dilatih. Mitra pendukung di kabupaten seperti tokoh agama, tokoh adat, bidan puskesmas/desa, kader posyandu, tenaga kesehatan lainnya dan anggota TP-PKK juga dilatih, dan dilibatkan dalam edukasi pemanfaatan dana ini. Ini memang kerja panjang, tetapi tetap harus dimulai dari sekarang, demi masa depan anak-anak Papua yang lebih baik. Demi Papua yang lebih sejahtera.

Bagikan:
Categories
Artikel

BANGGA Papua Mendukung Visi Pemprov Papua

Launching BANGGA Papua oleh Gubernur Lukas Enembe

Pada 21 November 2017, Gubernur Lukas Enembe meluncurkan program BANGGA Papua yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Papua, melalui peningkatan gizi dan kesehatan anak. Program ini untuk mendukung visi Pemprov Papua dan sejalan dengan salah satu fokus pembangunan nasional yaitu peningkatan kualitas SDM.

Presiden Jokowi, saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna mengenai penyusunan RAPBN 2020 di Istana Negara pada Senin 5 Agustus 2019, menyampaikan bahwa investasi di bidang SDM harus dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan, bayi, hingga balita.  Anak-anak di masa pertumbuhan emas ini harus diperhatikan betul agar tidak stunting. BANGGA Papua adalah investasi Pemprov Papua kepada anak-anak Papua untuk masa depan Papua yang lebih sejahtera.

BANGGA Papua telah diujicoba di 3 kabupaten yaitu Asmat, Lanny Jaya dan Paniai.

Bagikan:
Categories
Infografis

Transfer Pengetahuan

Bagikan:
Categories
Infografis

Mengenal BANGGA Papua


Bagikan: