Categories
Artikel

BANGGA Papua Mendukung Visi Presiden Indonesia dan Pemprov Papua

Presiden Jokowi, saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna mengenai penyusunan RAPBN 2020 di Istana Negara pada Senin 5 Agustus 2019, menyampaikan bahwa investasi di bidang SDM harus dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan, bayi, hingga balita.  Anak-anak di masa pertumbuhan emas ini harus diperhatikan betul agar tidak stunting atau mengalami gangguan pertumbuhan otak dan fisiknya.

Pemprov Papua menyebutkan bahwa salah satu visi yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas hidup masyarakat Papua baik jasmaniah, rohaniah maupun sosial. Visi ini sudah sejalan dengan visi pemerintah pusat.

BANGGA Papua adalah investasi Pemprov Papua kepada anak-anak Papua agar masa depan mereka menjadi jauh lebih baik. Program ini juga mendukung pencapaian visi pemerintah pusat dan Pemprov Papua.

Gubernur Lukas Enembe meluncurkan program BANGGA Papua pada 23 November 2017.  Tujuan utama program ini adalah membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua, melalui peningkatan gizi dan kesehatan anak.

Penerima manfaat, yang adalah anak-anak orang asli Papua berumur 4 tahun ke bawah, diberikan dana sebesar Rp 200 ribu rupiah per bulan. Tidak banyak, karena dana ini hanya untuk memotivasi orangtua agar benar-benar memikirkan cara memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan anaknya.

Dana ditransfer langsung ke rekening ibu/wali sah penerima manfaat di Bank Papua. Ibu/wali sah juga diberikan pengetahuan tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak oleh tenaga kesehatan dan pelaksana sosialisasi, yang bekerja sama dengan Sekber Kabupaten. Dengan dana ini, ibu/wali sah anak diharapkan membelanjakan kebutuhan gizi dan kesehatan anak-anaknya.

Dana diberikan, pengetahuan disampaikan.

BANGGA Papua adalah salah satu cara pemanfaatan Dana Otsus Papua yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Bagikan: